Tampilkan postingan dengan label suzuki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label suzuki. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Oktober 2019

Spesifikasi Karakter Per Klep Suzuki Nex II

Spesifikasi Karakter Per Klep Suzuki Nex II - Per klep Suzuki Nex bawaan nya dipasang tunggal, bukan double per. Tingkat kekerasan nya cocok untuk korek harian. Spesifikasi ukuran per klep sebagai berikut.

Diameter luar: 21.6 mm
Diameter dalam: 16 mm
Tebal kawat: 2.7 mm
Tinggi: 30 mm






Selain bawaan Suzuki Nex II, per ini mirip dari saudara nya yaitu Nex, Spin, Shogun Axelo, Smash, Address, SkyDrive, Skywave, Hayate.

Minggu, 26 April 2015

Korek Suzuki Skywave 140 cc

1. Piston Suzuki Thunder 125 standar
Piston dapat menggunakan milik Thunder 125 dengan diameter 57 mm. Pin piston sama 14 mm. Kapasitas mesin melonjak menjadi 140.9 cc.
piston Thunder 125
2. Noken as costum
Noken as dapat dicostum dengan durasi 280 derajat. Artinya power dan torsi mesin akan sering keluar di rpm yang lebih tinggi daripada standar. Tentunya speed motor akan bertambah.
noken as Skywave racing
3. Jetting spuyer karburator
Pilot jet menggunakan 17.5 dan main jet bisa menggunakan 135. Angin-angin karburator juga disetel ulang.
karburator Skywave 125
4. Klep 28/24 mm
Piston yang sudah besar dapat diimbangi dengan diameter payung klep yang lebih besar. Per klep ambil Smash orisinil agar tidak terjadi floating.
kubah Skywave 125
5. CDI BRT Hyperband
Otak pengapian dapat menggunakan produk BRT agar pengapian lebih optimal dah power mesin tidak tertahan.
cdi BRT
6. Bobok knalpot standar
Untuk mengimbangi pemasukan yang lebih banyak, pembuangan harus dibuat lebih lepas. Modif knalpot standar di buang sekat nya atau sekalian ganti knalpot.
knalpot Skywave
7. CVT
Untuk kemiringan sliding shave bisa dibubut menjadi 14 derajat dan kerok rumah roller agar roller lebih mengembang ke luar.
cvt Skywave 125

Minggu, 08 Februari 2015

Korek Harian Suzuki Nex 125 cc

1. Piston Kaze os 50 dengan diameter 53.5 mm
Liner standar dapat dikolter namun rawan panas. Sebaiknya boring diganti yang lebih besar agar tahan panas. Kapasitas mesin didapat 124.1 cc atau sama seperti bawaan Shogun 125. Ubahan lain sangat minim sehingga irit biaya.
piston Kaze
2. Roller CLD 7 gram
Roller dipakai yang lebih ringan agar motor lebih responsif. Roller standar Suzuki Nex seberat 11 gram.
roller CLD

Korek Suzuki Nex 150 cc

1. Piston Sonic dengan diameter 58.5 mm
Piston di bore up menggunakan milik Sonic atau CS 1 oversize 50 dengan diameter 58.5 mm. Blok diboring ulang. Jarak baut tanam masih jauh sehingga aman. Lubang crankcase diperbesar.
blok Nex boring besar
2. Klep 28/24 mm
Agar putaran mesin dapat meraung tinggi maka klep diperlebar. Cocok menggunakan klep 28/24 mm. Porting diperbesar. Kop disquish ulang dan dibentuk agar kompresi pas.
head Nex klep lebar
3. Karburator 24 mm
Karburator dapat menggunakan ukuran 24 mm. Spuyer disetting lagi hingga pas.
karburator Keihin PE24
4. CDI BRT
CDI racing ada merk BRT yang sudah khusus untuk Suzuki Nex.
cdi racing BRT for Nex
5. Knalpot costum
Pasti knalpot di bobok agar power mesin tidak tertahan.

Rabu, 28 Januari 2015

Bore Up Suzuki Satria FU 190 cc

1. Piston Scorpio dengan diameter 70 mm
Boring bawaan motor dibuang dan digantikan dengan boring yang lebih besar agar piston masuk. Dome dibentuk untuk 4 klep FU. Rasio kompresi akan meningkat sehingga perlu dibentuk kembali sesuai kompresi yang diinginkan. Kapasitas mesin membengkak menjadi 187.9 cc.
piston Scorpio di FU
2. Klep 25 mm (in) dan 22 mm (ex)
Kop dimodif total agar sanggup melayani permintaan volumetrik nya. Klep dapat menggunakan aftermarket dan disudut ulang pemasangannya. Porting dibentuk kembali.
klep lebar FU
3. Karburator Keihin PWK 28
Pemakaian karburator PWK memberi nafas panjang dan akselerasi kuat. Cocok untuk speed lovers.
keihin PWK 28
4. Knalpot modif
Knalpot tentunya harus lebih ngeloss agar rpm mesin bisa tinggi. Kalau perlu leher didesain ulang agar power lebih keluar.
knalpot racing

Kamis, 06 November 2014

Korek Ekstrim Suzuki FR80 150 cc

korek ekstrim suzuki FR80 150 cc
karya Adelio KRT Pro Speed, Kartasura, Jawa Tengah
1. Blok RX King
Jantung motor diganti dengan blok, kop, dan reed valve milik Yamaha RX King. Perubahan meliputi crankcase, dudukan valve, dudukan karburator, dan rangka. Untuk piston sendiri menggunakan ukuran 61 mm.
blok mesin RX King
2. Kruk as RX King
Agar putaran rendah tidak liar dan torsi putaran tinggi didapat, maka bandul berat Yamaha RX King juga diaplikasi. Perubahan ada pada lengan kruk as, crankcase, dan bearing. Jadi intinya adalah dapur pacu RX King kita pindahkan ke dalam FR80 ini.
as kruk RX King
3. Karburator Mikuni TM 32
Karburator menggunakan venturi besar agar putaran mesin dapat tinggi. Membran tetap menggunakan standar RX King.
mesin FR berkarbu TM 32
4. Kopling manual
Kopling dibuat manual agar lebih nyaman untuk memainkan gas motor. Caranya adalah modifikasi bak kopling standar FR.
bak standar kopling manual FR80
5. Knalpot Tabung
Knalpot menggunakan handmade model tabung.
knalpot tabung
5. Rasio 4 speed
Rasio menggunakan 4 speed agar power mesin tetap sambung menyambung.

6. Kelistrikan
Untuk part kelistrikan dan pengapian dibuat minimalis model drag, menggunakan magnet kecil.

VIDEO Suzuki FR80 150 cc
Video dari Youtube.
link: http://www.youtube.com/watch?v=HJg5U5DtQvc

Kamis, 24 Juli 2014

Bore Up Suzuki Thunder 125 150 cc

1. Piston racing dengan diameter 62 mm
Piston dapat menggunakan tipe forged merk apa saja. Agar mendapat kapasitas mesin 150 cc, maka dipilih diameter piston 62 mm dengan pin 14 mm. Ubahan dome menyesuaikan kompresi yang ingin didapat. Ambil rasio kompresi 10 : 1 agar nyaman digunakan harian.
piston racing 62 mm
2. Silencer knalpot Tiger Revo
Knalpot dibuat lebih plong namun suara tetap adem. Silencer dapat menggunakan milik Tiger Revo dengan mengubah leher knalpot.
knalpot Tiger Revo di Thunder 125
3. Karburator RX King
Karburator RX King tinggal pasang pada Thunder 125 dan spuyer bawaan dapat digunakan. Setting jika kurang pas dengan settingan motor.
karbu Mikuni VM26
4. Noken as
Noken as diperlama durasi nya dengan lift klep yang lebih tinggi. Per klep diganjal ring 2 mm dan porting diperlancar alirannya.
noken as racing CLD

Kamis, 08 Mei 2014

Korek Harian Suzuki Smash 155 cc

1. Piston Tiger dengan diameter 63.5 mm
Boring diganti dan lubang crankcase diperbesar. Dome piston dibubut 2 mm, desain dome bebas menyesuaikan dengan kompresi mesin yang ingin dibentuk. Pantat piston dipotong 5 mm agar tidak terlalu panjang dan disamakan dengan standar Smash.
piston Tiger for smash
2. Klep 31 mm (in) dan 27 mm (ex)
Klep menggunakan variasi di pasaran. Kop tinggal dibawa ke ahli bubut untuk geser posisi klep menyesuaikan klep yang digunakan. Porting otomatis diperbesar menyesuaikan.
3. Karburator RX King
Karburator venturi 26 mm pas dengan ubahan ini. Pilot jet dan main jet perlu setting lagi hingga pas dengan tanda elektroda busi berwarna coklat.
karburator RX King
4. Kampas kopling Satria R
Agar tidak selip, kampas kopling menggunakan milik Satria R 2 tak sebanyak 4 lembar menyesuaikan standar smash. Per kopling cukup diganjal 2 mm saja.
kampas Satria R (hitam), kampas standar (kuning)
5. Knalpot freeflow
Knalpot harus lebih plong lagi agar tidak proses pembuangan tidak terhambat.

Senin, 14 April 2014

Korek Suzuki Satria R 135 cc

1. Piston RG dengan diameter 59 mm
Piston diperdalam 1 mm pada bibir piston agar tidak menabrak kop. Perlu penggantian liner/boring agar aman untuk harian. Lubang exhaust dibuat 26 mm dari bibir blok dengan durasi sekitar 192 derajat. Lebar lubang exhaust diset 42 mm, lebih dari ini rawan patah ring piston nya. Lubang transfer diperbaiki arahnya saja.
piston RG 150
2. Karburator RX King
Karbu standar RX King dapat diaplikasikan ke Satria R. Setting spuyer standar juga masih bisa digunakan.
karburator RX King
3. Bobok knalpot
Knalpot dibobok agar nafas motor terasa lebih kuat.
knalpot racing Satria R

Minggu, 01 September 2013

Korek Harian Suzuki Shogun 110 125cc

1. Piston berdiameter 57 mm
Piston ada 2 pilihan, yaitu Thunder 125 atau Vixion. Milik Vixion materialnya sudah forging sehingga kuat dan tahan terhadap kompresi dan gesekan. Milik Thunder masih konvensional. Namun biaya dapat ditekan karena harga pistonnya selisih jauh. Piston Vixion 175 rb sedangkan piston Thunder hanya 70 rb.
piston Thunder modified
Memakai piston Vixion perlu membuat coakan klep mengikuti klep Shogun. Efeknya, rasio kompresi turun jauh. Mengakali nya bisa dengan menambal bekas coakan yang tidak terpakai atau dengan papas blok. Memakai piston Thunder jauh lebih gampang memakainya. Piston dapat dipapas mengikuti rasio kompresi yang diinginkan dan coakan klep tinggal diperdalam saja mengikuti klep Shogun.

2. CDI aftermarket
CDI dapat menggunakan Neo Hyperband agar tinggal pasang tanpa perlu setting lagi.
CDI Hyperband BRT
3. Koil Suzuki RM
Koil special engine yang pas dipadu dengan CDI BRT. Perlu diingat bahwa BRT menyarankan CDI nya dipadu dengan koil standar, dan bukan koil aftermarket. Koil RM ini masih tergolong koil standar, namun performa nya dapat mendongkrak power motor.
koil RM
4. Porting polish
Klep standar masih bisa digunakan. Porting bagian inlet dibesarkan 1 mm. Porting outlet dapat diperbesar menyerupai corong hingga lebar pas dengan leher knalpot. Bagian outlet dapat dipolish hingga licin agar gas buang lebih plong.
porting

Korek Harian Suzuki Smash Standar

1. Kampas kopling Satria R
Kampas kopling Satria R mudah didapat di dealer resmi Suzuki. Harganya bisa 2x lebih mahal dari orisinil Smash. Kampas kopling Satria R ori jika beli 4 lembar kira - kira seharga 208.000 rupiah. Kelebihan kampas kopling ini adalah material asli Jepang yang kuat mencengkeram plat kopling, daya tahan hingga 5 tahun, dan performa menjadi maksimal. Alhasil, motor menjadi semakin irit bahan bakar. Harga kampas kopling yang mahal ini setara dengan pengiritan bahan bakar selama 5 tahun.
perbedaan kampas
Smash (kanan) dan Satria R (kiri)
2. Ground strap
Kabel busi dipotong 1 cm dan diberi lilitan kawat email sebagai ground strap. Arus tidak ada yang bocor dan fokus untuk memercikkan api di busi. Pembakaran lebih sempurna lagi, sehingga lebih irit bahan bakar.
ground strap
3. CDI aftermarket
Untuk CDI dapat menggunakan produk BRT. CDI berkualitas yang mempunyai kurva pengapian yang pas untuk performa dan irit bahan bakar. Saya lebih saran CDI ini daripada CDI Shogun lama. Selain masih mengubah pin kabel CDI, karakter pengapian masih lebih unggul milik Smash.
cdi BRT Hyperband
4. Ganjal per kopling
Per kopling diganjal dengan ring setebal 2 mm agar dorongan balik lebih cepat.
ganjal ring per
5. Paking selembar
Bagian yang dipakai hanya paking aluminium nya saja. Paking bagian bawah atau bagian kertas tidak dipakai. Sebagai gantinya Anda dapat menggunakan lem Threebond agar oli tidak merembes.
paking diganti lem Threebond
6. Celah klep 0.07 mm
Celah klep, baik in maupun out, direngangkan sesuai ketentuan pabrik. Ukuran 0.07 mm masih merupakan batas toleransi dari pabrik. Akselerasi akan lebih cepat dan irit bahan bakar. Namun hati - hati, karena suhu mesin lebih cepat meningkat. Imbangi dengan kualitas oli yang baik.

7. Porting
Untuk bagian porting dapat diperbesar sedikit dan dihaluskan. Porting exhaust dapat dilicinkan agar pembuangan gas lebih cepat, akhirnya akselerasi lebih cepat.

Sabtu, 01 Juni 2013

Korek Road Race Suzuki Nex 150cc

1. Piston Kawasaki Blitz Joy oversize 100 dengan diameter 57 mm
Nex dijejali piston Kawasaki Blitz Joy 125 diameter 57 mm. Lalu, diikuti naik stroke 1,5 mm. Agar kuat, boring standar diganti produk aftermarket. Kapasitas engine naik jadi 148,4 cc dengan perbandingan kompresi 13,6 : 1. Bahan bakar, pakai Pertamax Plus.

2. Porting polish
Selain porting polish, klep ikut dirubah menjadi 28mm (in) dan 24mm (out). Klep bisa mengadopsi milik Honda Sonic.

3. Karburator TM28
Karbu menggunakan venturi ukuran 28mm.

4. Noken as custom
Untuk mengatur buka-tutup klep, durasi kem dibikin 272 derajat (in) dan 273 derajat buat out.

5. Roller 8 gram
Enteng agar akselerasi didapat.

6. Per CVT 2000rpm
Per cvt 2000rpm agar nafas tidak cepat habis dan power bawahnya tidak liar.